Manfaat Pola Makan Sehat Saat Muda
Manfaat Pola Makan Sehat Saat Remaja
Biasanya remaja tidak pernah banyak memikirkan makanan apa yang mereka makan, kandungan gizi makanan, sampai kapan harus makan. Mereka lebih mengkhawatirkan tentang sekolah, teman dan pacar. Untuk makanan, mereka memakan semua yang dianggap enak dan kenyang, tanpa mengetahui manfaat atau tidaknya makanan tersebut. Namun sebenarnya, membiasakan memilih makanan sehat hingga pola makan sedini mungkin akan memberikan dampak positif di masa depan mereka kelak.
Hari ini sudah banyak informasi tersedia disekitar kita (iklan dari tv, internet, majalah dll) yang memperlihatkan makanan yang sehat maupun tidak. Namun kebanyakan remaja cenderung mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, walaupun dimakannya enak, dan kenyang. Biasanya junk food mendominasi makanan populer para remaja. Apabila makanan seperti ini terus dikonsumsi setiap hari, maka dikhawatirkan berdampak negatif bagi kesehatan di masa depan. Apalagi ditambah pola makan yang tidak teratur.
Berikut yuukeren akan mengulas keuntungan menjaga pola makan saat remaja yang dampaknya akan terasa di masa depan kelak.
1 Mendorong Pertumbuhan dan Perkembangan Secara Optimal
Masa remaja merupakan periode tercepat saat tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Namun, proses pertumbuhan setiap anak berbeda-beda tergantung banyak faktor, salah satunya termasuk pola makan. Menolong para remaja agar memperoleh tinggi tubuh adalah salah satunya. Biasakanlah sarapan di rumah sebelum berangkat sekolah, makan di waktu istrahat, dan makan malam. Makanan buatan ibu biasanya selalu sehat dan bergizi.
2. Kebugaran Tubuh Tetap Terjaga
Salah satu ciri penerapan pola makan sehat yakni dengan sarapan pagi di rumah sebelum berangkat ke sekolah. Sarapan pagi yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi saat belajar di kelas, dan menjaga mereka dari 5L (letih, lelah, lesu, lunglai dan lapar). Sebagai hasilnya, mereka dapat belajar dengan baik dan lancar saat ujian. Bagi yang tidak sarapan, kemungkinan besar saat pelajaran berlangsung mereka lapar dan lesu, karena rendahnya gula dalam darah. Waktu sarapan yang sebentar menjadi alasan klasik para remaja tidak sempat sarapan. Nah untuk menyiasatinya, sarapannlah dengan makanan praktis seperti selai roti, telur rebus dan segelas susu.
3. Tubuh Senantiasa Energik
Manfaat lain menjaga pola makan sehat bagi remaja yakni tubuh senantiasa berenergi, sehingga dapat beraktivitas sepanjang hari. Deretan aktivitas padat telah menanti mereka di sekolah, mulai dari mengikuti belajar di kelas, praktek di laboratorium, hingga olahraga di lapangan, yang semuanya memerlukan energi yang banyak. Makanlah makanan kaya protein dan mineral seperti gandum, sayuran dan buah buahan untuk mengembalikan level energi kesediakala.
4. Menjaga Memelihara Berat Badan
Berdasarkan penelitian, pola makan yang tidak sehat pada saat remaja memiliki resiko tinggi terkena obesitas. Hal ini karena mereka lebih menyukai jajanan di sekolah/junk food daripada makanan buatan rumah. Jajanan di sekolah memang lezat dan mengenyangkan, namun dibalik itu semua, kandungan gizi dan kalori kurang terkontrol. Disamping itu, perubahan hormon pada masa pubertas, sangat mempengaruhi tubuh, pola makan yang salah pada periode ini, dapat memperbesar/memperkecil berat badan. Dengan makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, nasi, roti atau gandum sangat menolong mereka menyeimbangkan kebutuhan kalori harian tubuh dan pada akhirnya mengontrol berat badan mereka.
5. Kulit Tubuh Selalu Cerah
Memiliki kulit lebih cerah adalah salah satu keuntungan menjaga pola makan sehat pada remaja. Kulit yang merupakan bagian terbesar tubuh kita, membutuhkan asupan nutrisi agar tetap sehat. Makanan berlemak, seperti junk food membuat kulit cepat menua, kasar dan mudah terkelupas. Makanlah makanan yang fresh dan alami, seperti sayuran dan buah-buahan agar kulit tetap sehat.
6. Meningkatkan Mood
Dibarengi dengan olahraga rutin dan pola makan teratur dapat meningkatkan rasa mood. Apalagi pada remaja, masa pubertas, sangat rentan terhadap masalah perilaku sosial. Penerapan pola makan yang sehat sangat membantu meningkatkna rasa mood mereka saat berinteraksi di keluarga, teman dan di masyarakat. Makanan yang sehat kaya akan nutrisi seperti serotonin yang berperan sebagai zat pemberi rasa nyaman, kalem, merupakan makanan sehat yang dianjurkan.
7. Mencegah “Kecacatan Fisik”
Diantara para remaja, khususnya para wanita yang menginginkan bentuk tubuh langsing, biasanya melakukan diet tanpa memperhatikan nutrisi harian mereka. Bahkan ada yang rela sampai makan hanya satu kali dalam sehari demi memiliki tubuh yang langsing. Jika dibiarkan terus menerus tubuh akan kekurangan karbohidrat, protein, nutrisi dan mineral, yang dibutuhkan saat masa pertumbuhan. Pada beberapa kasus dapat menyebabkan “kecacatan fisik” bagi remaja tersebut di masa depan. Makanya, membiasakan pola makan sehat dapat mencegah remaja dari kecacatan fisik akibat kekurangan nutrisi penting.
8. Menabung Untuk Kesehatan Tulang
Tulang mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi kuat pada saat masa remaja. Membiasakan pola makan yang teratur disertai makanan kaya akan kalsium pada periode ini sangat dianjurkan. Lebih jauh, kebiasaan ini dapat mengurangi resiko osteoporosis di masa depan.
9. Memiliki Sikap Yang Baik Terhadap “Makanan”
Maksudnya makanan disini yakni semua aspek tentang makanan, meliputi makanan apa yang sehat bagi tubuh, kapan harus makan dan tidak (pola makan), menghindari makanan Junk food. Sebagai contoh, remaja perempuan kebanyakan mengalami pola makan yang buruk demi kelihatan langsing. Kebiasaan ini jika terus dilakukan, maka sampai dewasa ia akan terus menerus tidak pernah memperhatikan tentang “makanan” yang baik untuk dirinya.
10. Memelihara Kesehatan Tubuh serta Mengurangi Resiko terkena penyakit
Salah satu manfaat terbesar menerapkan pola makan sehat yakni memiliki tubuh yang sehat dan jauh dari penyakit. Penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, diabetes dan kanker dapat menyerang siapa saja, khususnya yang tidak menerapkan pola makan sehat. Menurut anjuran agama pun disarankan agar kita makan sesuai pola tertentu dan memilih makanan yang baik-baik serta tidak berlebihan saat memakannya.
Itu tadi sepuluh keuntungan menerapkan pola makan sehat bagi remaja. Tidak salahnya sedini mungkin membiasakan hidup sehat dengan bangun pagi, makan tiga kali sehari, cukup istirahat, jauhi rokok, cukup olahraga, jauhi begadang dan perhatikan makan yang kita makan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Pola Makan Sehat bagi Pelajar
Pola hidup sehat secara sederhana diartikan dengan gaya hidup yang lebih fokus pada kesehatan, baik itu dalam perilaku, makanan dan sebagainya yang mengarah pada hidup lebih sehat baik jasmani maupun rohani. Banyak orang mengatakan sehat itu mahal, sampai ada ungkapan "Kesehatan adalah harta yang paling mahal dan berharga", padahal justru sehat itu murah, sakitnya yang mahal.
Survei membuktikan hampir 70% lebih orang akan mengubah pola hidupnya setelah mengalami sakit. Salah satu yang mempengaruhi pola hidup sehat adalah dengan pola makan sehat. Berikut beberapa tips dalam pola makan sehat :
1. Jangan tinggalkan sarapan
Sarapan memang sangat wajib dilakukan. Sarapan ibaratnya bahan bakar bagi anak sekolah. Dengan sarapan kemampuan otak anak dapat lebih baik dibanding yang tidak pernah sarapan. Jika sudah sarapan, anak bisa fokus saat kegiatan belajar. Kalau tidak sarapan akibatnya, konsentrasi anak saat belajar terganggu, mudah merasakan kantuk, kelelahan, atau lemas sehingga memengaruhi kualitas belajar.
Mulailah sarapan sebelum jam 09.00 dengan menu yang beragam. Beragam artinya mengandung sumber gizi yang lengkap, mulai dari protein, sumber energi, vitamin, hingga mineral. Dengan menu beragam, warna makanan di piringpun pasti akan berwarna-warni. Misalnya, ada nasi berwarna putih, sayuran berwarna hijau, hingga warna tahu dan tempe serta ikan. Istilahnya, "Ciptakanlah pelangi di piringmu". Semakin berwarna, semakin beragam maka sarapanmu akan semakin berkualitas.
2. Perbanyak konsumsi air putih
Tanamkanlah kebiasaan minum air putih atau air mineral minimal 8 gelas sehari sejak dini. Ada banyak manfaat minum air mineral yang cukup bagi tubuh manusia diantaranya memiliki tubuh yang sehat dan bugar, membantu pencernaan, dan meningkatkan konsentrasi.
Berdasarkan riset di 13 negara yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition tahun 2015, mengungkapkan 1 dari 4 anak Indonesia masih kurang air minum, dan 30% konsumsi bukan air mineral. Dampak kekurangan cairan pada anak memiliki konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang.
Dampak jangka pendek kehilangan fokus dan konsentrasi yang berakibat pada prestasi akademikmu. Bila jangka panjang, status hidrasi sangat berpengaruh pada metabolisme. Mungkin satu atau dua tahun enggak kerasa, tapi 10-15 tahun ke depan bisa terkena penyakit, seperti gagal ginjal, kencing manis, dan penyakit kronis lain.
3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Pola makan remaja yang tergambar dari data Global School Health Survey tahun 2015 sebesar 93,6% remaja kurang mengonsumsi serat sayur dan buah.
Padahal buah dan sayuran itu mengandung berbagai zat kebaikan seperti : vitamin, mineral, dan serat. Misalnya vitamin A dalam sayur untuk pemeliharaan kesehatan mata, jadi jika anak duduk di ruang kelas mau duduk di belakang, di sudut (di pinggir) tidak masalah bagimu belajar. Tetapi bila tidak setiap hari konsumsi sayur dan buah maka kekurangan vitamin B, gejala awalnya merasa malas belajar di rumah dan di sekolah, jika lebih parah lagi dapat menyebabkan penyakit beri-beri.
Bahkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of School Health menemukan bahwa anak dengan kurang asupan sayur dan buah diketahui cenderung mendapatkan nilai akademis yang buruk dibanding yang mendapatkan asupan sayur dan buah setiap hari.
Anak-anak yang biasa mengonsumsi menu sehat memiliki kemungkinan 41% lebih kecil untuk mengalami kesulitan membaca, dibanding anak-anak lain. Rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk anak remaja serta orang tua dibutuhkan 50 gram serat setiap hari atau setara dengan 4 gelas.
4. Hindari makanan rendah gizi
Mengonsumsi gorengan, snack, dan junk food memang sangat enak dan nikmat. Namun kenikmatan itu justru memberikan efek buruk bagi tubuh sebagai pemicu terbentuknya penyakit dalam tubuh.
Dengan demikian apa itu makanan sehat? Makanan sehat adalah makanan yang alami atau natural, artinya makanan tanpa proses seperti yang dilakukan pabrik dengan campuran berbagai bahan kimia. Jadi salah satu cara menjaga pola makan sehat bagi pelajar yaitu dengan membawa bekal ke sekolah. Bekal yang disiapkan ibu dari rumah. Di usia sekolah anak membutuhkan nutrisi untuk perkembangan otaknya dan memberikan energi bagi akan beraktivitas fisik di sekolah. Adapun manfaat bagi anak dengan membawa bekal, antara lain :
Lebih higienis
Masakan rumah dipastikan lebih higienis, sehingga anak tidak mudah sakit perut.
Kaya nutrisi
Bekal yang disiapkan dari rumah sudah tentu kaya akan nutrisi karena orang tua memberikan makanan yang kaya vitamin dan mineral dilengkapi dengan sayur dan buah.
Menghemat biaya
Membawa bekal ke sekolah membantu menghemat pengeluaran biaya. Jika anak diberikan uang saku bisa jadi lebih boros. Oleh sebab itu membawa bekal membantu berhemat dan mengajarkan anak menyimpan uang sejak dini.
Menghemat waktu
Membawa bekal dapat menghemat waktu agar lebih efisien sehingga anak dapat beristirahat dengan nyaman bersama teman-temannya. Jika membawa bekal anak tidak sibuk lagi mengantri membeli makanan atau anak tidak perlu capek-capek mencari jajanan.
Bagaimana dengan anak-anak yang tidak membawa bekal dari rumah, tentu pilihan satu-satunya dengan mengkonsumsi jajanan. Di dalam buku edukasi gizi informasi mengenai ciri-ciri jajanan sehat dan jajanan tidak sehat. Jajanan sehat merupakan jajanan yang aman dari bahaya fisik, kimia, dan biologi. Cirinya :
Aman dari bahaya fisik seperti bebas dari benda asing, debu, pasir, kuku, dan perhiasan.
Aman dari bahaya kimia yang meliputi tidak terlalu kenyal, warna makanan tidak mencolok, rasa tidak pahit atau getir.
Aman dari biologi, misalnya makanan terlihat bersih, kemasan tidak rusak, tidak basi
Sedangkan jajanan tidak sehat ialah jajanan yang mengandung bahaya fisik, kimia, dan biologi. Cirinya ;
Warna makanan terlalu mencolok karena menggunakan zat pewarna tekstil. Alasan penggunaannya oleh produsen atau pedagang murah, warna menarik. Efek mengkonsumsi jangka pendek mual dan pusing sedangkan efek jangka panjang adalah bahaya kanker bila dikonsumsi rutin untuk waktu yang lama.
Rasanya sangat tajam, misalnya gurih atau ada rasa pahit saat dimakan
Disimpan ditempat terbuka, berdebu atau banyak lalat
Dibungkus dengan kertas bekas atau koran
Bentuk rupa terlalu kenyal, keras, atau gosong
Memiliki bau yang menyimpang seperti bau asam, bau busuk atau bau tengik
Selain ciri-ciri diatas ada beberapa unsur berbahaya yang kerap ditambahkan dalam jajanan, antara lain :
Air mentah
Rasa air mentah dapat tersamarkan. Alasan penggunaan bagi produsen atau pedagang irit gas dan murah. Efeknya tanpa pemanasan sampai mendidikh bakteri yang terdapat dalam air tidak bisa mati. Bakteri kerap menjadi sumber penyakit diare, disentri, muntaber, bahkan kolera.
Paparan cacing
Bahaya jangka panjang yang lain juga muncul bila jajanan tidak higienis atau kecerobohan adalah paparan cacing. Banyak pengidap cacing tidak merasakan keluhan apa-apa, tetapi pada kebanyakan kasus pada anak, cacingan bisa berakibat kekurangan darah (anemia).
Gula bibit (Pemanis buatan)
Demi meraup keuntungan yang lebih banyak produsen atau pedagang tidak sepenuhnya menggunakan gula asli (gula pasir maupun gula merah) Efek buruknya berpengaruh bagi perkembangan otak.
Penyedap rasa
Produsen atau pedagang makanan dari kacamata ekonomi akan lebih menguntungkan bila menuangkan lebih banyak penyedap karena menambah lezat cita rasa jajanan dengan bumbu yang minim. Efeknya jangka pendek adalah mual, eneg, pusing-pusing, bahkan alergi bagi yang tidak tahan. Bila dikonsumsi rutin untuk jangka panjang waktu lama efek buruk terhadap susunan saraf pusat.
Formalin dan boraks
Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks agar makanan menjadi awet dan terlihat menarik antara lain industri bakso, mie, dan tahu Efeknya jangka pendek sakit kepala, mual, diare, muntah, bersin-bersin, radang tenggorokan, sakit dada, yang berlebihan, lelah, jantung berdebar. pada konsentrasi yang sangat tinggi menyebabkan kematian. Efek jangka panjang mengarah pada kerusakan sistem saraf pusat, insomnia, kanker, impotensi, dan infertilitas
Minyak goreng bekas
Banyak jajanan gorengan pinggir jalan menggunakan minyak goreng bekas, minyak goreng curah, atau oplosan. Tujuan produsen atau pedagang agar lebih menguntungkan. Efeknya bila mengkonsumsi menyebabkan kanker terutama kanker usus besar.
Nah...para pelajar pilih dan terapkanlah pola makan sehat, karena didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, demi mewujudkan generasi emas 2045 untuk Indonesia lebih baik.
Terimakasih, semoga bermanfaat.
0 Response to "Manfaat Pola Makan Sehat Saat Muda"
Posting Komentar