Bermainlah dengan si Kecil
BALITA Anda tampak asyik bermain dengan teman-temannya dan Anda hanya mengawasinya dari jauh. Memang benar membiarkan anak memiliki waktu bermain sendiri dengan teman-temannya tanpa campur tangan orang dewasa. Namun penelitian menunjukkan bahwa bermain dengan orangtua juga penting.
Dengan bermain bersama orangtua, anak merasa istimewa dan tentunya merasa lebih aman. Orangtua juga harus meluangkan waktu untuk bermain dengan anak-anak. Sehingga waktu si kecil bermain dengan teman-temannya dan dengan orangtuanya pun seimbang. Sebab hal ini berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Dengan bermain, anak dapat mengembangkan kemampuan emosional, fisik, sosial, dan nalarnya. Melalui interaksinya, anak belajar meningkatkan toleransi terhadap kondisi yang dapat menimbulkan frustrasi. Berperan aktiflah dengan ikut bermain. Tips berikut akan bermanfaat bagi Anda:
Bercerita
Ceritakanlah segala hal yang Anda alami atau lakukan sehari-hari. Lalu, mintalah si kecil melakukan hal yang sama. Cara ini akan menambah kemampuan berbahasa anak juga wawasannya.
Ceritakanlah segala hal yang Anda alami atau lakukan sehari-hari. Lalu, mintalah si kecil melakukan hal yang sama. Cara ini akan menambah kemampuan berbahasa anak juga wawasannya.
Membaca bersama
Perkenalkan si kecil pada buku-buku dan gambar sesuai dengan usianya. Bacakanlah buku cerita dan tunjukkan gambar-gambar menarik untuk menambah pengetahuannya. Mintalah ia menceritakan kembali apa yang telah Anda bacakan. Mintalah juga si kecil menyebut keterangan gambar yang ditunjukkan sebelumnya.
Perkenalkan si kecil pada buku-buku dan gambar sesuai dengan usianya. Bacakanlah buku cerita dan tunjukkan gambar-gambar menarik untuk menambah pengetahuannya. Mintalah ia menceritakan kembali apa yang telah Anda bacakan. Mintalah juga si kecil menyebut keterangan gambar yang ditunjukkan sebelumnya.
Posisi sejajar
Bermainlah dan berkomunikasi dengan posisi wajah sejajar dengan ketinggian anak. Jangan ambil jarak, ikutilah permainannya. Jika si kecil bermain di lantai, duduklah juga di lantai. Lewat cara ini, anak akan nyaman karena merasa dekat dengan Anda.
Bermainlah dan berkomunikasi dengan posisi wajah sejajar dengan ketinggian anak. Jangan ambil jarak, ikutilah permainannya. Jika si kecil bermain di lantai, duduklah juga di lantai. Lewat cara ini, anak akan nyaman karena merasa dekat dengan Anda.
Pemimpin pengikut
Secara bergantian, jadilah pemimpin dan pengikut. Ketika menjadi pemimpin, mintalah anak untuk memilih permainan juga aturan permainannya. Dengan demikian, anak akan lebih mengenal peran lain dan memicunya berfikir kreatif. Sebaliknya, ketika menjadi pengikut, anak akan mengikuti aturan main Anda. Cara ini mengenalkannya pada sikap kepatuhan dan toleransi.
Secara bergantian, jadilah pemimpin dan pengikut. Ketika menjadi pemimpin, mintalah anak untuk memilih permainan juga aturan permainannya. Dengan demikian, anak akan lebih mengenal peran lain dan memicunya berfikir kreatif. Sebaliknya, ketika menjadi pengikut, anak akan mengikuti aturan main Anda. Cara ini mengenalkannya pada sikap kepatuhan dan toleransi.
Jalan-jalan
Mengajak si kecil jalan-jalan ke tempat-tempat yang sesuai dengan usianya, seperti kebun binatang dan taman bermain akan menambah wawasannya. Lewat suasana bermain, ia akan cepat mempelajari hal-hal baru.
Mengajak si kecil jalan-jalan ke tempat-tempat yang sesuai dengan usianya, seperti kebun binatang dan taman bermain akan menambah wawasannya. Lewat suasana bermain, ia akan cepat mempelajari hal-hal baru.
Tak lupa, pilihkan mainan yang aman baginya. Tentu, peran Anda tetap diperlukan untuk mendampinginya. Mainan yang dimaksud tak harus mahal dan bermerek, sebab yang lebih penting adalah sisi edukasinya. Jika perlu, libatkan ia untuk membuat mainannya sendiri dari bahan-bahan sederhana, seperti kertas atau kardus.
-suaramerdeka.com-
0 Response to "Bermainlah dengan si Kecil"
Posting Komentar